Kamis, 05 Agustus 2021

Alat Perlindungan Diri Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

 


Untuk seorang karyawan dan perusahaan, keselamatan kerja jadi hal khusus. Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 ini ditata dalam Undang-undang Ketenagakerjaan. Perusahaan dan karyawan sama harus ketahui mengenai keselamatan kerja sesuai standard yang berjalan, satu diantaranya dengan memakai Alat Perlindungan Diri (APD) yang sesuai standarisasi. jual sepatu safety terdekat bisa cek di link berikut ini ya.

APD ialah satu alat yang memiliki kekuatan membuat perlindungan seorang yang perannya menutup beberapa atau semua badan dari kekuatan bahaya pada tempat kerja. APD ini terbagi dalam kelengkapan harus yang dipakai oleh karyawan sesuai bahaya dan resiko kerja yang dipakai untuk jaga keselamatan karyawan sekalian orang di sekitarnya.


Kewajiban ini tercantum pada Ketentuan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.08/Men/VII/2010 mengenai Alat Perlindungan Diri. Dan pebisnis harus untuk menyiapkan APD sesuai Standard Nasional Indonesia (SNI) untuk pekerjanya.


Apa wujud Alat Perlindungan Diri yang sesuai standard Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)?

1. Helm Keselamatan

alat pengaman diri k3Helm keselamatan atau safety helmet ini berperan membuat perlindungan kepala dari bentrokan, pukulan, atau keruntuhan benda tajam dan berat yang melayang-layang atau melaju pada udara. Helm ini bisa juga membuat perlindungan kepala dari radiasi panas, api, recikan bahan kimia atau temperatur yang ekstrim. Untuk beberapa tugas dengan resiko yang lebih rendah dapat memakai topi atau penutup kepala sebagai perlindungan.


2. Sabuk dan tali Keselamatan

Sabuk keselamatan atau safety belt ini berperan untuk batasi gerak karyawan supaya tidak jatuh atau lepas dari status yang diharapkan. Beberapa tugas mewajibkan karyawan untuk ada pada status yang cukup beresiko sama dalam status miring, bergantung atau masuk rongga sempit. Sabuk keselamatan ini terbagi dalam harness, lanyard, safety rope, dan sabuk yang lain yang dipakai bertepatan dengan beberapa alat yang lain seperti karabiner, rope clamp, decender, dan sebagainya.


3. Sepatu Boot

Sepatu boot ini berperan membuat perlindungan kaki dari bentrokan atau terkena benda berat, tertusuk benda tajam, terserang cairan dingin atau panas, uap panas, bahan kimia beresiko atau permukaan licin. Perbedaannya dengan safety shoes biasanya ialah pelindungan yang lebih optimal karena modenya yang tinggi dan membuat perlindungan sampai ke betis dan tulang kering.


4. Sepatu Perlindungan

Sepatu perlindungan ini berperan membuat perlindungan kaki dari bentrokan atau terkena benda berat, tertusuk benda tajam, terserang cairan dingin atau panas, uap panas, bahan kimia beresiko atau permukaan licin. Selainnya peranan di atas, sepatu safety berkualitas mempunyai tingkat keawetan yang bagus hingga dapat dipakai dalam periode saat yang panjang. Beragam sepatu safety ada sesuai keperluan. Ada yang antislip, antipanas, anti-bahan kimia, anti-listrik, dan lain-lain. Saksikan beragam peranan safety shoes di sini!


5. Masker

Masker pernapasan ini berperan membuat perlindungan organ pernapasan dengan memfilter vemaran bahan kimia, mikro-organisme, partikel debu, aerosol, uap, asap, atau gas. Hingga udara yang dihirup masuk ke badan ialah udara yang sehat dan bersih. Masker ini terbagi dalam beragam tipe, seperti respirator, katrit, kanister, bak selam dan regulator, dan alat pembantu pernapasan.


6.Penutup telinga

Penutup telinga ini dapat terbagi dalam sumbat telinga (ear socket) atau penutup telinga (ear muff), yang berperan membuat perlindungan telinga dari keributan atau penekanan.


7. Kacamata Pengamanalat pengaman diri k3

Kacamata pengaman ini dipakai sebagai alat perlindungan yang berperan membuat perlindungan mata dari paparan partikel yang melayang-layang pada udara atau di air, recikan benda kecil, benda panas, atau uap panas. Disamping itu kacamata pengaman berperan untuk merintangi sinaran sinar langsung ke mata, bentrokan dan pukulan benda keras dan tajam. Tipe kacamata pengaman ini dapat berbentuk spectacles atau googgles.


8. Sarung Tangan

sarung tangan perlindungan


Sarung tangan ini berperan membuat perlindungan jari-jari tangan dari api, temperatur panas, temperatur dingin, radiasi, arus listrik, bahan kimia, bentrokan, pukulan, tergesek benda tajam atau infeksi dari zat bakteri seperti bakteri serta virus. Sarung tangan ini dibuat bermaterial yang bermacam-macam, bergantung dari keperluan. Ada yang dibuat dari logam, kulit, kanvas, kain, karet dan sarung tangan safety yang tahan pada bahan kimia.


9. Perlindungan Mukaalat pengaman diri k3

Perlindungan muka atau face shield ini sebagai alat perlindungan yang berperan membuat perlindungan muka dari paparan bahan kimia beresiko, partikel yang melayang-layang pada udara atau air, recikan benda kecil, panas atau uap panas, bentrokan atau pukulan benda keras atau tajam, dan sinaran sinar. Terbagi dalam tameng muka atau face shield, masker selam, atau full face masker.


10. Pelampung

alat pengaman diri k3

Pelampung ini dipakai oleh karyawan yang bekerja di atas air atau di atas air supaya terbebas dari bahaya terbenam. Pelampung ini terbagi dalam life jacket, life vest atau bouyancy kontrol piranti untuk atur keterapungan.


Saat keluar dari rumah atau melancong, yakinkan selalu untuk memakai masker. Dibuat dari kain yang halus untuk kulit, masker ini sanggup memfilter sampai 95%. Masker ini berperan membuat perlindungan Anda dari debu, bakteri, sampai cairan aerosol. Alat ini pas dipakai untuk petugas klinis atau pemakaian individu.


Galena Baju Perlindungan Laboratorium dan Icu

baju perlindungan


Baju ini pas untuk petugas klinis membuat perlindungan dari dari virus serta bakteri saat tangani pasien. Mempunyai feature susunan air permeable membrane hingga Anda dapat secara mudah bernafas. Baju ini telah terbukti steril dan memperoleh sertifikasi Medical Executive Standar Medical Executive Standar EN14126-2003.


APD atau Alat Perlindungan Diri ini harus jadi perhatian keadaannya. Bila APD hancur atau hancur atau tidak bisa berperan secara baik harus selekasnya dihilangkan. Beberapa APD mempunyai periode gunakan, hingga perawatannya agar lebih jadi perhatian dan dicatat waktu pembelian dan periode penggunaannya.


Dalam Ketentuan Menakertrans ini disebut jika penyediaan APD dilaksanakan oleh perusahaan, dan karyawan memiliki hak untuk mengatakan berkeberatan untuk lakukan tugas bila alat keselamatan kerja yang disiapkan tidak penuhi ketetapan dan syarat.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.