Senin, 07 Agustus 2017

Metode Dalam Proses Belajar Mengajar

Learn Methot

Seringkali ketika guru memberi materi pelajaran, banyak siswa yg tidak semangat, konsentrasi rendah, kantuk atau repot dengan fikirannya sendiri yang buat mereka tidak tahu mengenai pelajaran yang didapatkan dari guru di kelas. Saat ujian tiba, anak memperoleh nilai yang buruk yang otomatis buat nama baik guru di sekolah turun karena dipandang tidak dapat mengemukakan materi pelajaran dengan baik dan mudah dipahami oleh siswa.

Hal semacam ini disebabakan bukanlah karena siswa tidak memiliki kekuatan dalam menyerap materi pelajaran yang guru (kamu) beri di kelas. Hanya saja, cara belajar yang kamu beri pada siswa yang kurang tepat. Cara belajar yg tidak dapat menarik ketertarikan dan perhatian siswa untuk ingin konsentrasi dan mengerti pelajaran yang kamu beri. Banyak masalah, siswa tidak konsentrasi pada pelajaran yang semestinya mereka mengerti.

Problem begini banyak dihadapi oleh beberapa guru dan siswa. Apabila kamu dapat memberi cara belajar yg tidak monoton, yang menuntut siswa untuk menggunkan kekuatan otak dan gaya belajarnya akan sangat mempermudah kamu dalam mengemukakan materi pelajaran yang perlu siswa tahu dan mengerti. Terlebih, dengan cara belajar yang tepat, anak dapat menyerap materi pelajaran dengan baik yang nanti akan mereka perlihatkan dengan menjawab pertanyaan yang didapatkan saat ujian.

Dengan cara belajar yang dapat memakai kekuatan, kreatifitas dan mempermudah anak dalam menyerap satu pelajaran, terang sangat untungkan ke-2 belah pihak. Siswa tahu dan memahami dengan apa yang kamu berikan dan kamu berhasil dengan tujuan yang sudah diputuskan oleh kurikulum sekolah. Keuntungan beda yang dapat kamu peroleh yaitu, kamu dapat jadi pengajar pujaan dan disenangi oleh siswa di sekolah. Ini pastinya akan berikan kesan beda yg tidak dapat kamu peroleh diluar sana.

Jadi metode mengajar yang disenangi mahasiswa ?

Ada sangat banyak cara belajar yang kamu dapat pakai. Agar mempermudah kamu berikan materi pelajaran, saya akan memberi cara belajar yang sesuai lewat cara kerja otak dalam menyerap satu info. Diluar itu, kamu dapat memilih atau menggabungkan satu cara belajar dengan cara belajar beda agar siswa dapat menyerap materi pelajaran dengan lebih mudah.

Step Persiapan
Sebelumnya melakukan sistem belajar, ada hal mutlak yang perlu kamu kerjakan, agar kamu dan siswa keduanya sama happy saat melakukan sistem belajar mengajar di kelas. Selain alasan itu, siswa dapat juga menyerap segalanya yang akan kamu berikan. Ini penting untuk dilakukan sebelumnya sistem belajar diawali didalam kelas. Apabila kamu sempat melupakan step persiapan ini, siswa kamu akan tidak memperoleh info yang komplit dari materi yang ingin kamu berikan. Tidak yakin? Kamu dapat membuktikanya sendiri.

1. Buat Maksud Belajar 

Ini jarang, bahkan juga tidak sempat dilakukan oleh beberapa guru. Terlebih oleh siswa. Ketika akan mengulas satu tema pelajaran atau bab baru, Kamu harus memberi deskripsi besar mengenai apa yang akan siswa tekuni dan apa yang perlu didalami. Ini sangat penting dilakukan, dengan ketahui deskripsi besar akan mempermudah siswa buat satu maksud belajar, mengenai apa yang mereka perlukan dan kuasai dalam menjawab pertanyaan yang kamu akan ujikan nanti saat ujian.

Kamu harus dapat membedakan apa yang dipelajari dan diperlukan. Siswa dapat ketahui apa yang mereka tekuni namun belum juga pasti ketahui apa yang mereka perlukan. Apabila siswa ketahui apa yang mereka perlukan maka mereka ketahui apa yang mereka tekuni. Dan yang lebih penting dalam buat maksud, baiknya pengajar memohon siswa buat maksud tertulis. Maksud harus menjawab apa yang mereka perlukan dari satu materi pelajaran dan untuk apa mereka pelajari materi itu.

2. Berikan Tahu Manfaat Apa Yang Siswa Dapat Dapatkan 

Ketahui satu manfaat dari apa yang dipelajari akan menarik ketertarikan dan rasa penasaran anak. Fikiran anak akan masuk dalam model “ini penting buat saya” hingga sangat mempermudah kamu dalam memberi materi pelajaran yang perlu anak tahu dan mengerti. Siswa akan memberi konsentrasi yang baik dalam menyerap apa yang kamu akan berikan didalam kelas.

Kamu dapat memperoleh perhatian penuh dari siswa, yang kamu sangat perlukan agar sistem belajar mengajar jadi lebih mengasyikkan. Jadi, saat motivasi siswa kamu telah mulai down, kamu dapat sedikit menceritakan mengenai manfaat dari pelajaran yang tengah kamu beri yang anak dapat pakai dalam kehidupannya.

3. Berikan Tahu Aplikasi Yang Dapat Siswa Aplikasikan Dalam Kehidupan Nyata

Untuk menyebabkan rasa penasaran siswa, kamu dapat memberitahu apa aplikasi yang dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan riil saat belajar materi pelajaran yang mereka peroleh didalam kelas. Diluar itu Kamu dapat memberi contoh riil dari apa yang kamu sampaikan agar lebih mempermudah pemahaman siswa. Misalnya, bagaimana bangunan dapat berdiri kuat, bagaimana aplikasi pengetahuan matematika yang dilakukan dalam membuat pondasi dan dinding bangunan.

Atau barangkali belajar geografi mengenai tanah, bagaimana tanah yang subur dapat hasilkan tumbuhan yang baik dan bagus. Bagaimana caranya buat tanah yang kurang bagus jadi tanah yang bagus untuk dapat ditanami tumbuhan dan cara buat humus yang siswa dapat aplikasikan sendiri dengan sampah organik. Apabila belajar begini, akan jauh mempermudah anak dalam menyerap satu materi pelajaran bukanlah dari pada memasukkan info yang anak tidak kenali apa aplikasi yang mereka dapat aplikasikan dalam kehidupan riil.

Saat memberi cara belajar pada siswa, ada kriteria yang perlu dipenuhi oleh seseorang guru. Prasyarat itu disibakkan oleh Ahmadi dan Prasetya, yakni seperti berikut :

  • Cara yang dipakai harus dapat menghidupkan motif, ketertarikan dan gairah belajar siswa. 
  • Cara mengajar yang dipakai harus dapat menanggung perubahan aktivitas kepribadian siswa. 
  • Cara yang dipakai harus dapat memberi peluang untuk siswa untuk wujudkan hasil karya. 
  • Cara mengajar yang dipakai harus dapat merangsang hasrat siswa untuk belajar selanjutnya, melakukan eksplorasi dan inovasi (pengembangan). 
  • Cara mengajar yang dipakai harus dapat mendidik siswa dalam tehnik belajar sendiri dan cara peroleh pengetahuan melalui usaha pribadi. 
  • Cara mengajar yang dipakai harus dapat mentiadakan penyajian yang berbentuk verbalitas dan menggantinya dengan pengalaman atau kondisi yang riil dan mempunyai tujuan. 
  • Cara mengajar yang di gunakan harus dapat menanamkan dan meningkatkan nilai-nilai dan sikap-sikap utama yang di berharap dalam rutinitas cara bekerja yang baik dalam kehidupan keseharian. 

Saat ini kita akan mengulas beberapa cara belajar yang kamu jadi pengajar dapat pakai di kelas, yang sesuai sama prasyarat yang disibakkan oleh Ahmadi dan Prasetya. Agar kamu dan siswa dapat belajar dengan happy. Materi pelajaran yang kamu di sampaikan dapat diserap oleh siswa dan yang lebih penting sekali lagi yaitu, siswa dapat tahu dan mengerti materi pelajaran yang diperlihatkan melalui hasil ujian yang memuaskan. Berikut beberapa cara belajar yang kamu dapat diaplikasikan saat mengajar didalam kelas.

1. Cara Uji coba 

Cara uji coba yaitu cara penyajian pelajaran yang dimana, siswa melakukan percobaan dengan alami dan menunjukkan sendiri teori satu mata pelajaran. Siswa dituntut untuk alami dan mencari kebenaran atau memperoleh kesimpulan dari sistem belajar yang tengah dieksperimenkan. Ini akan sangat mempermudah siswa untuk mengerti satu mata pelajaran dan hasil dari uji coba ini akan diingat lama oleh siswa. Hal semacam ini karena sebab siswa memakai tiga modalitas gaya belajar sekaligus, gaya belajar auditori, visual dan kinestetik dalam memperoleh info yang diperlukan. Diluar itu, siswa dapat juga temukan satu teori dan kesimpulan sendiri yang lebih memicunya untuk berkreasi dari mata pelajaran yang tengah dieksperimenkan.

2. Cara Diskusi 

Cara diskusi yaitu cara belajar yang melibatkan dua pihak sekaligus, guru dan siswa. Cara diskusi yaitu cara penyajian pelajaran berbentuk pertanyaan yang perlu dijawab, terlebih dari guru ke siswa, namun tidak tutup peluang dari siswa ke guru. Cara ini erat sekali dengan pemecahan problem. Ini akan menolong siswa untuk lebih gawat, mengungkap gagasannya dengan terbuka dan memecahkan problem dengan dengan hasil diskusi yang disetujui dengan.

Keuntungan beda yang dapat diperoleh oleh siswa yaitu mereka dapat belajar membulatkan tekad untuk bicara dimuka umun yang diawali dari lingkup yang lebih kecil, yakni didalam kelas. Ini akan melatih mental anak dalam bicara dimuka umum.

3. Cara Demonstrasi 

Cara ini menuntut siswa untuk mendemonstrasikan satu materi pelajaran. Baik itu barang, peristiwa dan ketentuan atau posisi dalam melakukan satu aktivitas baik dengan segera maupun melalui media beda. Guru tunjukkan dengan segera mengenai materi pelajaran yang akan dipahami oleh siswa.

Manfaat yang dapat diperoleh oleh siswa dengan memakai cara ini yaitu siswa jadikan jadi fokus perhatian, di mana siswa dapat melakukan satu sistem belajar dengan kongkrit. Diluar itu pengalaman yang siswa dapat peroleh akan jadi kesan yang buat mereka lebih lama mengingat materi pelajaran yang tengah kamu sampaikan.

4. Cara Role Playing 

Cara role playing yaitu satu cara yang yang dimainkan dengan memainkan peranan dalam materi pelajaran yang memancing imajinasi dan penghayatan siswa dalam mengerti satu materi pelajaran. Cara ini biasanya dimainkan oleh lebih dari satu orang, peranan yang dimainkan tergantung dari materi pelajaran yang didapatkan.

Keuntungan dari memakai cara ini yaitu, siswa dapat mengekspresikan imajinasinya, dengan menghidangkannya pelajaran berbentuk permainan. Ini semakin lebih mempermudah siswa dalam mengerti materi pelajaran yang ingin kamu berikan. Diluar itu, kamu dapat juga mengevaluasi pemahaman setiap siswa yang ingin kamu berikan kurun waktu melakukan cara role playing.

5. Cara Mind Mapping 

Cara mind mapping memang jarang diberi pada siswa dalam mengerti satu materi pelajaran. Cara ini sangat mudah diaplikasikan oleh siswa dalam mengerti dan mengingat satu materi pelajaran di sekolah. Keringanan dari cara berikut yang perlu kamu gunakan.

Cara mind mapping yaitu sabuah cara yang mencatat inspirasi pokok atau ide pokok kedalam sebuah kertas yang di mana point inti dari satu materi belajar di tempatkan di dalam kertas kosong. Kemudian buat bagian kecil yang ditarik garis dari point utama, yang pion utam ditempatkan diatas garis. Setiap anak cabang dari point utama yaitu bagaian yang tunjukkan sub point utama. Setiap garis harus berisi kata benda, dan kerja. Siswa dapat memberikan warna dan gambar di point utama atau sub point. Karena gambar dan warna itu semakin lebih mempermudah siswa untuk mengingat apa yang sudah di petakan dari pelajaran yang sudah diberi.

Memakai cara mind mapping akan memakai otak kanan anak dalam belajar terlebih dalam mengingat materi pelajaran. Dengan buat mindmapping akan mempermudah siswa untuk mengerti dan mengingat satu rencana basic lebih lama karena point utama sudah dipetakan. Untuk ketahui cara memakai cara mind mapping lebih komplit, Kamu dapat kesini

6. Tehnik Memori 

Jika disuruh untuk menghafal, maka banyak siswa akan mengeluh, kalau menghafal yaitu sistem belajar yang susah dan menjemukan. Ini karena sebab tehnik yang dipakai tidak tepat. Siswa lebih memaksa diri untuk memaksukkan info yg tidak sesuai lewat cara kerja pikiaran. Apabila kamu dapat memberi satu tehnik untuk mempermudah siswa dalam menghafal, maka menghafal tidaklah jadi problem yang berat untuk siswa. Bahkan juga menghafal dapat jadi lebih mengasyikkan dan menantang untuk siswa untuk melakukanya.

Tehnik tepat yang dapat dipakai yaitu tehnik memori yang memakai otak kanan yang otomatis akan memberdayakan otak kiri. Otak kanan memiliki peranan dalam kreatifitas, seni, gambar, warna, musik, rencanatual, imajinasi, emosi dan tempat memori periode panjang berada. Sedang otak kiri memiliki peranan jadi logika, bhs, angka, posisi, hitungan, detil dan tempat memori periode pendek berada.

Guru terkadang tidak memakai otak kanan siswa dan seringkali memakai otak kiri. Tersebut kenapa anak tidak sukai dan merasa jemu ketika menghafal satu materi pelajaran. Apabila memakai otak kanan, semakin lebih mempermudah anak menghafal dan mengingat lebih lama materi pelajaran.

Ada beberapa jenis evaluasi tehnik memori yang dapat dipakai diantaranya tehnik tempat, tehnik plesetan, tehnik jembatan keledai, dan beda sebagainya.

7. Tehnik Bacakilat For Student 

Tehnik bacakilat for student yaitu satu cara belajar yang dapat didapatkan dari guru dalam memudahkan pemahaman menyerap materi pelajaran. Tehnik bacakilat for student memakai pendekatan kekuatan alami anak. Cara belajar yang memakai kekuatan fikiran bawah dan fikiran sadar, menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri.

Ini yaitu satu cara belajar yang belum juga banyak di kenali oleh beberapa pendidik dan orang-tua saat ini. Apabila anak dapat kuasai tehnik ini, akan sangat mempermudah dan percepat evaluasi yang anak dapat kerjakan.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.