Rabu, 13 September 2017

5 Langkah Meningkatkan (Melatih) Kecerdasan Emosi (EQ)

Hasil gambar untuk 5 Langkah Meningkatkan (Melatih) Kecerdasan Emosi (EQ)

menjalin hubungan dengan orang yang emosional - Dengan meningkatkan (melatih) kecerdasan emosi (EQ/Emotional Quotient) dipercaya dapat jadikan diri kita jadi manusia yang lebih baik dalam melakukan rona macam samudera kehidupan. Kecerdasan emosi erat terkait dengan perasaan, sikap dan kepribadian seorang hingga ia dapat membina hubungan dengan orang yang lain.

Kecerdasan emosi dapat dilatih, diasah dan diperkembang melalui bermacam cara. Salah satunya adalah dengan mengetahui emosi diri, mengelola/mengekspresikan emosi, berikan motivasi diri, mengetahui emosi orang yang lain dan membina hubungan. Penjelasan beberapa cara/beberapa langkah itu diantaranya :

Mengetahui emosi diri 

alasan pria belum siap berkomitmen, Kamu dapat ajukan pertanyaan pada hati Kamu yang terdalam seperti apakah perasaan Kamu sebenarnya. Apakah Kamu adalah tipikal seseorang pemarah, pemberani, penakut, pencemas, peragu atau pemalu dsb.

Kamu dapat ketahui ketika apa dan bagaimana Kamu geram, takut, gelisah, senang, semangat dsb. Dengan keinginan kalau setelah mengetahui emosi diri, maka juga akan selekasnya keluar kesadaran diri kalau Kamu tengah rasakan rasa sedih, suka, takut maupun kuatir. Kesadaran diri untuk mengetahui perasaan pada saat perasaan itu datang menempa adalah basic dari kecerdasan emosi.

Mengelola/mengekspresikan emosi 

Perasaan geram, takut, kuatir atau bahagia yaitu emosi yang lumrah. Perasaan itu jadi tidak lumrah ketika Kamu mengekspresikannya terlalu berlebih. Jadi contoh, Kamu sangat mencemaskan suatu hal yang belum juga pasti terjadi. Contoh masalah yang terkadang terjadi yaitu saat ikuti ujian CPNS atau ujian rekrutmen karyawan. Ketika itu keluar perasaan kuatir dan takut terlebih saat mendekati tes wawancara di mana kita bertemu dengan pewawancara yang turut memastikan hasil ujian. Perasaan-perasaan itu jika tidak dikendalikan/dikelola dengan baik dapat jadi suatu kendala. Dengan melatih pengendalian/pengelolaan perasaan, pasti dapat melalui step ujian/wawancara dengan baik.

Berikan motivasi diri 

Berikan motivasi diri dapat menumbuhkan semangat, yakin diri, ketekunan dan ketahanan mental. Berikan motivasi diri dilakukan agar punya kebiasaan berfikir positif. Motivasi yang kuat juga akan menumbuhkan ketahanan mental yang kuat juga dalam hadapi beragam kondisi susah.

Mengetahui emosi orang lain 

Dengan mengetahui emosi orang yang lain juga akan melatih cepat tanggap pada lawan bicara, di mana lawan bicara ketika sedih, senang, takut maupun geram. Emosi dapat dikenali dari pesan-pesan non-verbal, melalui suara bicara, sorot mata, gerak-gerik badan, ekspresi muka, dll. Dengan punya kebiasaan membaca pesan-pesan non-verbal mempermudah dalam bergaul. Untuk mengetahui emosi orang yang lain diperlukan mengetahui emosi sendiri. Makin kita dapat mengetahui emosi diri, makin mudah mengetahui emosi orang yang lain.

Membina hubungan 

Kecerdasan emosi juga terkait dengan kekuatan merajut hubungan dengan orang yang lain. Mengenai salah satu kuncinya yaitu buka hati untuk terima keunggulan dan kekurangan orang yang lain. Perlu juga melindungi kode-kode rahasia hubungan hingga tidak segalanya terlebih yang berhubungan dengan privacy perlu disibakkan.

Belumlah ada kata terlambat untuk belajar. Hidup selalu senantiasa bergerak, mengambil langkah dengan kepercayaan dan semangat baru. Cara simpel untuk belajar yaitu dengan mendengar beberapa nada yang berkecamuk didalam dada. Terkadang nada itu terdengar berseberangan. Yang satu terdengar mengharuskan Kamu melakukan perbuatan begini, tengah yang satu mengharuskan Kamu melakukan perbuatan demikian. Itualah beberapa nada hati Kamu.

Diperlukan pengendalian diri pada beragam emosi, terlebih saat emosi itu tengah menempa. Bagaimana Kamu mengatur diri ketika geram, tidak tersungkur ketika merasa kecewa, dapat bangkit dari rasa sedih, berikan motivasi diri untuk hadapi desakan, mengatur diri dari kemalasan, mengambil keputusan tujuan yang menantang tetapi lumrah dan dapat terima kesuksesan maupun kegagalan dengan lega dada.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.