Senin, 18 September 2017

Penyebab Sakit Perut Saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

Gambar terkait

cara meredakan nyeri haid hari pertama - Menstruasi atau yang lebih dikenal dengan haid dan datang bulan yakni siklus yang umum berjalan pada wanita umur produktif. Ketika awal menstruasi berjalan biasanya merasa nyeri atau sakit perut, hal seperti itu sering dihadapi wanita muda yang belum juga sempat melahirkan karena rahim mereka tetap masih memiliki ukuran yang kecil. Nyeri di sekitar perut ketika menstruasi yaitu hal yang normal terjadi sebelum menstruasi dan pada awal menstruasi. Tetapi apabila rasa nyeri yang dihadapi lebih dari tiga hari dan sampai tidak bisa melakukan aktivitas sebaiknya cepatlah memeriksakanya ke dokter karena bisa saja saja alami menstruasi dengan keadaan yg tidak normal. Berikut ini akan diterangkan mengenai penyebab sakit perut waktu menstruasi.

1. Kram 

Kram yaitu hal yang umum dihadapi sebelum menstruasi dan ketika menstruasi berjalan. Kram biasanya berjalan selama satu sampai tiga hari. Kram waktu menstruasi berjalan karena ada kontraksi rahim yang terlalu intens sampai dapat mendorong pembuluh darah. Hal tersebut buat supply oksigen menuju jaringan otot rahim jadi terhalang sampai timbullah rasa kram yang menganggu. Menurut pendapat Dr. Cullins, untuk kurangi kram di perut dikarenakan menstruasi dapat ditangani lewat cara mengompres perut dengan kantung air panas, beristirahat dan melakukan aktivitas fisik. Bila kram di perut dikarenakan haid tidak tertahankan, tanyakanlah dengan dokter. Biasanya dokter akan berikan resep ibu profen.

2. Endometriosis 

Endometriosis yakni keadaan dimana endometrium tumbuh keluar dari uterus. Endometrium yakni jaringan di selama garis uterus atau rahim. Tanda terjadinya problem endometriosis yakni ada sakit yang tidak tertahankan saat menstruasi. Apabila rasakan sakit yang tajam dan intens ketika haid, jadi cepatlah memeriksakanya ke dokter kandungan.

3. Fibroid 

Fibroid yakni type tumor jinak yang tumbuh pada dinding rahim (uterus). Fibroid biasanya berjalan pada wanita yang berusia 30 th. ke atas. Tanda fibroid diikuti dengan terjadinya pendarahan yang cukup banyak di rahim. Keadaan berlainan akan di rasa jika tumor tumbuh dan ada cukup dekat dengan rahim, hal seperti itu akan menghambat peredaran darah sampai akan mengakibatkan rasa sakit mendadak yang berkepanjangan dan terjadinya bercak.

Fibroid belum juga terang di kenali apa pemicunya, fibroid yaitu tumor yg tidak beresiko. Namun, fibroid di kenali dapat menganggu kesuburan dan memiliki potensi menyebabkan keguguran. Bila alami sakit yang berkepanjangan dan keluarnya darah haid makin banyak dari biasanya, sebaiknya tanyakanlah hal tersebut pada dokter kandungan.

4. PID (Peivic Inflammatory Disease) 

PID yaitu infeksi yang berjalan pada organ reproduksi wanita yang biasanya karena sebab penyakit kelamin yang menyebar. Tanda penyakit PID tidaklah terlalu terlihat walaupun sesungguhnya PID yaitu infeksi memiliki resiko yang dapat menganggu kesuburan. PID selalu mengakibatkan rasa sakit ketika menstruasi tetapi rasa sakitnya tidak seberapa kronis apabila di banding dengan fibroid dan endometriosis.

Baca juga : dampak buruk merokok bagi wanita

Memeriksakan kesehatan badan lewat cara berkala yaitu langkah untuk terlepas dari bermacam penyakit yang beresiko jika sudah didiagnosa menanggung derita penyakit tertentu sejak mulai awal pastinya akan lebih mudah untuk mengatasinya sebelumnya semakin kronis.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.